Honggari: Béda antara owahan

Konten dihapus Konten ditambahkan
Top4Bot (parembugan | pasumbang)
éjaan using AWB
Top4Bot (parembugan | pasumbang)
éjaan using AWB
Larik 11:
capitals_coordinates = [http://kvaleberg.com/extensions/mapsources/?params=47_30_N_19_3_E_type:city(1695000) 47°30′ LU 19°3′ BT] |
largest_city = [[Budapest]] |
government_type= [[RepublikRépublik]] demokratis |
leader_titles = [[Presiden Hongaria|Presiden]]<br />[[Perdana Menteri Hongaria|Perdana Menteri]] |
leader_names = [[Pál Schmitt]]<br />[[Viktor Orbán]] |
Larik 44:
}}
[[Gambar:Hungary ID.PNG|right|290px|Peta Hongaria]]
'''RepublikRépublik Hongaria''' iku sawijining nagara ing bawana [[Éropah]]. Padunungé cacahé kira-kira ana 11 yuta. [[Kutha krajan]]né iku [[Budapest]]. Nagara iki wewatesan karo [[Austria]] ing sisih [[kulon]], [[Slowakia]] ing sisih lor, [[Ukraina]] ing sisih [[wétan]], [[Rumania]] ing sisih kidul-wétan lan [[Kroasia]] sarta [[Serbia]] ing sisih kidul. Jroning basa saenggon, nagara iki dikenal minangka ''Magyarország'' sing tegesé laladan [[Magyar]]. Hongaria mbentuk kumpulan [[Visegrád]] bebarengan karo [[Polandia]], [[Slowakia]] lan [[RepublikRépublik Ceko]].
 
== Sajarah ==
Larik 61:
Pada akhir pengunduran diri [[Turki|orang-orang Turki]], mulailah perjuangan antara bangsa Hongaria dan raja-raja [[Habsburg]] untuk mendapatkan perlindungan atas hak-hak para bangsawan (dengan demikian mempertahankan otonomi Hongaria). Perjuangan melawan absolutisme Austria dalam perjuangan kemerdekaan rakyat dipimpin oleh seorang bangsawan Transilvania, [[Ferenc II Rákóczi]], antara 1704 dan 1711. Revolusi dan perang 1848–1849 menghapuskan [[serfdom]] dan menghasilkan hak-hak sipil. Orang-orang Austria akhirnya berhasil menang hanya karena bantuan Rusia.
 
Berkat kemenangan melawan Austria oleh koalisi Prancis-Italia ([[Pertempuran Solferino]], [[1859]]) dan Prusia ([[Pertempuran Königgratz]], [[1866]]), Hongaria akhirnya, pada 1867]], berhasil menjadi bagian otonom dari [[Kekaisaran Austro-Hongaria]] (lihat [[Ausgleich]]). Setelah mencapai status ini, pemerintah Hongaria government berusaha untuk secara nasional mempersatukan Kerajaan itu dengan [[Magyarisasi]] berbagai kelompok kebangsaan lainnya. Hal ini berlangsung hingga akhir [[Perang Dunia I]], ketika kekaisaran Austro-Hongaria runtuh. Pada [[16 November]] [[1918]], sebuah RepublikRépublik Hongaria yang independen diproklamasikan.
 
Pada Maret [[1919]] komunis mengambil alih kekuasaan, dan pada bulan April, [[Béla Kun]] memproklamasikan [[RepublikRépublik Soviet Hongaria]]. Pemerintahan ini, seperti pendahulunya, terbukti pendek umurnya; setelah sejumlah kemenangan militer melawan tentara Cekoslovakia, orang-orang [[Rumania]] menyerang untuk menghalami peperangan di [[Transilvania]]. Pada Agustus lebih dari setengah wewengkon Hongaria sekarang, termasuk Budapest, diduduki Rumania, yang berlangsung hingga November. Kekuatan militer kanan, yang dipimpin oleh Admiral [[Miklós Horthy]] dari bekas Austro-Hongaria, masuk ke Budapest menjelang keberangkatan tentara Rumania dan mengisi kekosongan kekuasaan. Pada Januari [[1920]], pemilu diadakan untuk sebuah parlemen satu kamar, dan Admiral Horthy dipilih menjadi Penguasa, dan dengan demikian secara resmi memulihkan Hongaria sebagai Kerajaan, meskipun tidak ada lagi raja-raja Hongaria, meskipun bekas Raja Habsburg berusaha kembali berkuasa. Horthy terus berkuasa dengan kekuasaan otokratik hingga [[1944]].
 
Pada Juni 1920, [[Perjanjian Trianon]] ditandatangani dan menetapkan perbatasan Hongaria. Dibandingkan dengan kerajaan sebelum perang, ukuran dan populasi dari Hongaria yang baru ini dikurangi dua pertiganya. Sekitar sepertiga dari penduduk Magyar menjadi minoritas di nagara-nagara tetangga. Oleh karena itu , politik dan budaya Hongaria dari masa antara-peperangan diwarnai dengan [[irredentisme]] dan [[revisionisme]] (pemulihan "[[Hongaria raya]] " dari masa abad ke-19 dengan cara apapun).
 
Horthy mengadakan persekuthuan dengan [[Jerman Nazi]] pada tahun [[1930-an]], dengan harapan untuk memulihkan wewengkon yang telah hilang setelah Perang Dunia I. Aliansi ini memang berhasil mengembalikan sejumlah wewengkon kepada Hongaria dalam dua [[Hadiah Wina]]. Hongaria lalu membantu pendudukan Jerman terhadap [[Kerajaan Yugoslavia]], langsung menduduki [[Banat]] setelah itu, dan akhirnya ikut terlibat dalam [[Perang Dunia II]] pada 1941, terutama memerangi Uni Soviet. Pada Oktober 1944, [[Hitler]] menggantikan Horthy dengan kolaborator Nazi Hongaria [[Ferenc Szálasi]] dan [[PartaiParté Salib Panah]]nya untuk mencegah beralihnya Hongaria ke pihak Sekutu, yang terus-menerus terancam sejak penyerbuan Sekutu terhadap Italia.
 
Hongaria memberlakukan sejumlah [[Sejarah Yahudi di Hongaria#Penganiayaan dan penghancuran abad ke-20|undang-undang anti-Semit]] selama tahun 1920-an dan 1930-an, dan sejumlah pembantaian terhadap orang-orang Yahudi oleh tentara Hongaria terjadi pada awal Perang Dunia II, namun Hongaria mulanya menolak untuk melakukan deportasi besar-besaran terhadap penduduk Yahudinya. Namun akhirnya, pada masa pendudukan Jerman, [[PartaiParté Salib Panah]] dan para pejabat pemerintah ikut serta sepenuhnya dalam [[Holocaust]]: pada Mei dan Juni 1944, polisi Hongaria mendeportasikan hampir 440.000 orang Yahudi dalam lebih dari 145 kereta api, kebanyakan ke [[kamp konsentrasi Auschwitz|Auschwitz]] [http://www.ushmm.org/wlc/en/index.php?ModuleId=10005458]. Akhirnya, lebih dari 533.000 orang Yahudi di Hongaria dibunuh pada masa [[Holocaust]], ditambah lagi dengan beberapa puluh ribu orang [[orang-orang Roma|Roma]].
 
Setelah kekalahan Jerman Nazi, Hongaria menjadi bagian dari laladan pengarah Soviet dan dijadikan sebuah [[nagara komunis]] setelah suatu masa dhémokrasi yang singkat pada 1946–1947. Setelah pemimpin Komunis 1948, Mátyás Rákosi, membnetuk suatu pemerintahan Stalinis di nagara itu, yang hampir tidak dapat ditanggung oleh nagara yang tercabik-cabik oleh peperangan. Hal ini meyebabkan pecahnya [[Revolusi Hongaria 1956]] dan Hongaria dinyatakan keluar dari [[Pakta Warsawa]]. Hal ini dijawab dengan intervensi militer besar-besaran oleh [[Uni Soviet]]. Dari tahun 1960-an hingga akhir 1980-an Hongaria menikmati status khusus sebagai "[[barak yang paling bahagia]]" di lingkungan [[blok Timur]], di bawah pemerintahan almarhum pemimpin komunis yang controversial, [[János Kádár]], yang menerapkan pemerintahan yang otokratis pada masa ini. Pada akhir tahun [[1980-an]], Hongaria memimpin gerakan untuk membubarkan Pakta Warsawa dan beralih kepada dhémokrasi multi-partai dan ékonomi yang berorientasi pasar. Setelah runtuhnya Uni Soviet pada [[1991]], Hongaria mengembangkan ikatan yang lebih erat dengan Éropah Barat, bergabung dengan [[NATO]] pada [[1999]] dan [[Uni Éropah]] pada [[11 Mei]] [[2004]].
Larik 149:
{{utama|Ekonomi Hongaria}}
[[Berkas:Budapest parlament1.jpg|thumb|250px|Gedung Parlemen di Budapest]]
Hongaria terus memperlihatkan pertumbuhan ékonomi yang kuat sebagai salah satu anggota terbaru [[Uni Éropah]] (sejak 2004). Bersama dengan Slovenia dan RepublikRépublik Ceko, Hongaria memberikan salah satu standar kehidupan tertinggi di antara engara-nagara Éropah Timur. Sektor swasta mewakili lebih dari 80% dari [[Produk Domestik Bruto|PDB]]. Hongaria mendapatkan hampir sepertiga dari semua investasi asing langsung yang mengalir ke Éropah Tengah. Pemilikan asing atas perusahaan-perusahaan Hongaria dan investasinya sangat luas, dengan investasi langsung asing kumulatif mencapai lebih dari 23 milyar dolar AS sejak [[1989]]. Utang pemerintah Hongaria di''upgrade'' pada [[2000]] hingga mencapai peringkat kedua tertinggi di antara semua ékonomi transisi Ekonomi Tengah. [[Inflasi]] dan [[pengangguran]] – keduanya merupakan kepedulian utama dalam [[2001]] – telah jauh berkurang. Langkah-langkah pembaruan ékonomi seperti pembaruan pemeliharaan keséhatan, pembaruan pajak, dan pendanaan pemerintahan lokal masih belum ditangani oleh pemerintahan sekarang.
 
Pemerintah Hongaria telah mengungkapkan niatnya untuk mengadopsi mata uang [[euro]] pada 2010, namun penggunaan mata uang ini saat ini baru pada tahap perencanaan awal.