Hong Kong: Béda antara owahan
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Lantau: éjaan, replaced: Jembatan → Kreteg (2) |
→top: éjaan, replaced: krajaan → karajan |
||
Larik 53:
|accessdate=4 October 2010}}</ref> Etnis Cina kang urip ing Hong Kong akèh saka kutha [[Guangzhou, Cina|Guangzhou]] lan [[Taishan, Cina|Taishan]] propinsi Guangdong.<ref name="cicred">{{cite journal|url=http://www.cicred.org/Eng/Publications/pdf/c-c21.pdf|last=Fan Shuh Ching|title=The Population of Hong Kong|work=World Population Year|publisher=[[Cicred|Committee for International Coordination of National Research in Demography]]|year=1974|pages=18–20|accessdate=25 August 2010}}</ref>
Hong Kong dadi koloni
Di bawah prinsip "satu nagara, dua sistem", Hong Kong memiliki sistem politik yang berbeda dari daratan Cina. [19] fungsi pengadilan yang independen Hong Kong di bawah kerangka hukum umum [20]. [21] Hong Hukum Kong Dasar, konstitusionalnya Dokumen, yang menetapkan bahwa Hong Kong akan memiliki "tingkat tinggi otonomi" dalam segala hal kecuali hubungan luar negeri dan pertahanan militer, mengatur sistem politiknya. [22] [23] Meskipun memiliki sistem multi-partai yang sedang berkembang, kecil- pemilih lingkaran mengontrol setengah dari legislatif nya. Artinya, Kepala Eksekutif Hong Kong, kepala pemerintahan, dipilih oleh Komite Pemilihan dari 400 sampai 1.200 anggota, situasi yang akan berlaku selama 20 tahun pertama di bawah pemerintahan Cina [24]. [25] [ 26] [27]
|