Soekarno: Béda antara owahan

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tanpa ringkesan besutan
Tenger: Besutan punsèl Besutan wèb punsèl
Ir. Soekarno
Larik 40:
 
Présidhèn Sukarno kagungan paraban '''Bung Karno'''. Bung Karno dipungantos déning [[Soeharto]].
 
Profil
atau '''Biografi Presiden Soekarno.''' Mungkin sampai sekarang beliau
adalah sosok yang paling banyak dikagumi orang di Indonesia. banyak orang yang
mencari mengenai kisah, profil atau
biografi singkat mengenai Soekarno. Presiden pertama Republik Indonesia yang lebih akrab
di panggil Bung Karno ini berasal dari Blitar, dia merupakan pahlawan Proklamasi
bersama dengan Mohammad
Hatta.
Presiden Soekarno sangat disegani oleh para pemimpin negara-negara di dunia
pada waktu itu. Soekarno dilahirkan di Surabaya tepatnya pada tanggal 6 Juni
1901 dengan nama asli bernama Koesno Sosrodihardjo, karena sering sakit yang
mungkin disebabkan karena namanya tidak sesuai maka ia kemudian berganti nama
menjadi Soekarno. Ayah beliau bernama Raden Soekemi Sosrodihardjon dan ibu bernama
Ida Ayu Nyoman Rai. Ketika hidup, Presiden Pertama Indonesia ini diketahui
memiliki tiga orang istri dimana masing-masing istrinya memberinya keturunan.
Istrinya yang pertama yang bernama fatmawati memberinya lima orang anak yakni Megawati, Sukmawati, Rachmawati, Guntur dan Guruh,
kemudian dari istrinya yang lain yang bernama Hartini memberinya dua orang anak
yaitu Taufan dan juga Bayu.
 
'''Kehidupan Presiden Soekarno'''
Istri yang lain dari Presiden Soekarno merupakan wanita keturunan Jepang yang
bernama Naoko Nemoto dimana ia kemudian berganti nama menjadi Ratna Sari Dewi,
dari pernikahannya dengan Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi, Presiden Soekarno
dikarunia seorang anak yang bernama Kartika. Mengenai kisah hidup Presiden
Soekarno, semasa kecilnya ia tidak tinggal bersama dengan orang tuanya yang
berada di Blitar. Sejak SD hingga ia kemudian lulus sekolah ia tinggal atau
indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto di Surabaya, dimana Haji Oemar
Said Tokroaminoto ini merupakan pendiri dari Serikat Islan (SI). Setelah lulus,
Soekarno kemudian melanjutkan pendidikannya di Hoogere Burger School atau HBS.
Disana ia mendapat banyak ilmu atau pengetahuan dan jiwa nasionalismenya akan
bangsa Indonesia menjadi sangat besar.
 
Pada tahun 1920 setelah lulus dari Hoogere Burger School atau HBS, Soekarno
muda kemudian masuk ke Technische Hoogeschool (THS), sekolah inilah yang
kemudian berubah nama menjadi ITB sampai sekarang ini. Soekarno belajar disana
selama enam tahun dimana ia kemudian mendapatkan gelar Insinyur (Ir) pada
tanggal 25 Mei. Setelah lulus, Soekarno kemudian mendirikan Partai Nasional
Indonesia pada tanggal 4 Juli 1927 dan kemudian mulai mengamalkan ajaran
Marhaenisme. Tujuan dari pembentukan partai Nasional Indonesia adalah agar
bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari Jajahan Belanda.
 
'''Soekarno Dipenjara Oleh Pemerintah Kolonial'''
Dari keberaniannya ini kemudian pemerintah kolonial Belanda menangkapnya dan
kemudian memasukkannya ke penjara Suka Miskin. Dalam penjara ini kebutuhan
hidupnya semua berasal dari istrinya. Inggit yang juga dibantu oleh kakak ipranya
bernama Sukarmini sering membawakan makanan kepada Soekarno di penjara Suka
Miskin, hal itulah yang kemudian membuat pengawasan di penjara Suka Miskin
makin diperketat.
 
 
== Rujukan ==