Aljir: Béda antara owahan

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arupako (parembugan | pasumbang)
c →‎top: éjaan, replaced: yaiku → ya iku (2) using AWB
c éjaan using AWB
Larik 18:
| Population metro = 3.518.083
}}
'''Aljir''' ([[basa Arab|Arab]] '''ولاية الجزائر''' ''El-Jazair''; [[Basa Prancis|Prancis]] ''Alger''; [[basa Inggris|Inggris]] ''Agiers'' ) iku ibukuthakutha krajan [[Aljazair]] lan kutha paling gedhé ing [[Aljazair]] kang dumunung ing Afrika Lor. Kutha iki uga minangka pelabuhan segara utama, pusat pulitik lan basis kabudayan, uga "omah" kanggo para perompak [[Berber]] kang misuwur ing [[abad kaping 16]] nganti [[abad kaping 19]].
 
Miturut sensus taun [[1998]], populasi kutha iki 1.519.570 jiwa, déné total padunung ana 2,135,630. Julukan kutha iki ya iku "Algiers Putih" ( Basa arab: El-Bahdja (البهجة) utawa ''Alger la Blanche ("Algiers the White")'', amarga pancaran gedhung-gedhung putihé kang mantulaké sunar srengéngé katon saka segara. Gedhung-gedhung iki dumunung ana ing sisih kulon [[Segara Mediterania]].
Larik 72:
 
Villa Abd-el-Tif, former residence of the dey, was used during the French period, to accommodate French artists, chiefly painters, and winners of the Abd-el-Tif prize, for a while of two years. Nowadays, Algerian artists are back in the villa's studios.
[[Barbarossa]], seorang panglima Turki yang menaklukkan Algiers untuk [[Kalifah Usmaniyah]] pada 1529, membebaskan pula Penon dari orang Spanyol, sesuai permintaan Emir Algiers. Lalu ia mengumpulkan bangsa Moor-yang telah diusir dari Spanyol-dan menjadikannya pasukan perompak penguasa samudra dan menakutkan bagi pedagang EropaÉropah di [[Laut Tengah]]. Pada 1830, [[Perancis]] menaklukkan Algiers dan melumpuhkan pasukan perompak, mengubah Turki menjadi pangkalan militer untuk mengendalikan Afrika Barat dan Utara. Namun, selama 300 tahun sebelumnya, Aljir telah berkembang di bawah pemerintahan Barbarossa.
Walau kekejaman Barbarossa terkenal di EropaÉropah, ia adalah pemimpin baik. Para tawanan dibebaskan dalam kota, di mana mereka diperlakukan hampir sama dengan warga Algiers. Merekalah komoditas utama perompak [[Turki]], sebab karenanyalah berhasil dibangun gedung-gedung putih yang menghadap ke Laut Tengah. Kota ini tumbuh dari asalnya yang tak dikenal sebagai koloni orang Funisia di Afrika Utara dan melebar sampai lereng Perbukitan Sahel serta pulau lepas pantai (direklamasi). Banyak usaha sia-sia untuk menghancurkan perompak itu, termasuk ekspedisi kelautan Kaisar Romawi Suci, [[Charles V]] pada [[1541]] dan oleh [[Inggris]], [[Belanda]], dan AS awal [[1800-an]]. Serangan ini melemahkan dominasi Aljir, namun gagal menghancurkannya sampai serangan akhir Perancis pada [[1830]], yang mengakhiri pasukan perompak yang kuat dan hampir jadi mitos itu.
 
== Algiers modern ==
 
Aljazair bangkit menentang Perancis pada 1950-an dan merdeka 1962. Banyak orang EropaÉropah keluar dari sana selama beberapa dekade. Kini Algiers terus tumbuh dengan populasi 1,7 juta pada 1990.
 
Bagian tertua kota itu-yang dibangun di lereng bukit bagian atas-masih menampakkan karakter awalnya, yang teridentifikasi dari rumah tinggi berdinding putih serta jalan sempit dan berliku. Kasbah yang terkenal masih mendominasi kota itu dan merupakan kediaman dua penguasa Turki trakhir di sana. Masjid Ketchaoua, dulu Katedral Saint Philip antara 1845-1962-pun masih jadi lambang menawan kota, sementara Museum Seni Populer dan Tradisi bertempat di salah satu istana Turki terindah yang pernah dibangun.
Larik 83:
[[Berkas:Algeri01.jpg|thumb|200px|Pelabuhan Algiers]]
 
== OlahragaUlah raga ==
Algiers akan menjadi tuan rumah All-Africa Games 2007 (ke-9) dari [[11 Juli|11]]-[[23 Juli]] [[2007]]. Sebelumnya Algiers pernah menjadi tuan rumah All-Africa Games 1978 (ke-3).
-->
Larik 89:
== Bibiliografi ==
* Beckner, Chrisanne dan Soetrisno, Eddy. 2001. ''Buku Pintar 100 Kota Besar Bersejarah di Dunia''. Jakarta : Ladang Pustaka dan Intimedia
{{IbukuthaKutha krajan ing Afrika}}
 
[[Kategori:IbukuthaKutha krajan nagara]]
[[Kategori:Kutha ing Aljazair]]
[[Kategori:Provinsi Aljazair]]