Ruslan: Béda antara owahan

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arupako (parembugan | pasumbang)
c →‎top: éjaan, replaced: Indonesia → Indonésia, Presidhen → Presidhèn using AWB
BeeyanBot (parembugan | pasumbang)
c éjaan, replaced: pemerintah → pamaréntah (6), Pemerintah → Pamaréntah (6) using AWB
Larik 51:
Sejarah Rusia diawali dengan perpindahan bangsa-bangsa [[Skandinavia]] yang dikenal sebagai bangsa [[Varangia]] yang dipimpin oleh tokoh semilegendaris Rurik yang menyeberangi [[Laut Baltik]] serta pada tahun [[862|862 M]] memasuki kota [[Novgorod]] dan memerintah di sana. Pada tahun 882 ia menguasai [[Kiev]], kota [[Slavia]] yang berkembang menjadi pusat perdagangan antara [[Skandinavia]] dan [[Konstantinopel]]. Pada tahun 989 [[Vladimir I dari Rusia|Vladimir I]] meluaskan wewengkonnya hingga [[Kaukasus]] dan [[Laut Hitam]] serta mengambil ajaran [[Gereja Ortodoks]] [[Yunani]]. Kerajaan Kiev Rusia berakhir setelah serangan [[Mongol]] pada tahun 1237 oleh [[Batu Khan]], cucu [[Genghis Khan]].
 
Selanjutnya bangsa Mongol dikalahkan oleh Dimitri Donskoy pada tahun 1380 dengan kemenangan di [[Pertempuran Kulikovo|Kulikovo]]. Kemudian daerah-daerah yang tercerai berai disatukan kembali oleh Ivan IV; ia menaklukan [[Kazan]] (1552), [[Astrakhan]] (1516) serta menguasai [[Siberia]]. PemerintahanPamaréntahan dilanjutkan oleh penerusnya sampai wangsa Romanov naik tahta yang diawali dengan diangkatnya oleh Michael Romanov sebagai [[Tsar]] (1613). Dinasti Romanov berkuasa selama 304 tahun hingga tahun 1917 dengan Tsar [[Nikolai II]] sebagai tsar terakhir. Pada bulan Februari 1917 dibentuk PemerintahanPamaréntahan Sementara di bawah Pangeran [[Lyvov]] dan [[Alexander Kerensky]] sampai 25 Oktober 1917, saat pemerintahanpamaréntahan tersebut digantikan PemerintahanPamaréntahan Revolusi [[Bolshevik]] oleh [[Vladimir Lenin|Vladimir Ilyich Lenin]].
 
Pada periode selanjutnya, pemerintahanpamaréntahan dilanjutkan secara diktator oleh [[Josef Stalin]] (1922) yang mewujudkan [[Uni Soviet]] (''Soviet'' berarti Dewan) dengan bergabungnya nagara-nagara di sekitar Rusia. PemerintahanPamaréntahan Uni Soviet berakhir setelah pada tanggal [[25 Desember]] [[1991]] Presiden [[Mikhail Gorbachev]] mengundurkan diri serta berkibarnya bendera tiga warna Rusia di [[Kremlin]].-->
 
<!--== Geografi ==
Larik 61:
Rusia memiliki beberapa [[pulau]], antara lain [[Novaya Zemlya]], daratan Franz-Josef, kepulauan New Siberian, pulau Wrangel di [[Samudra Arktik]], [[Kepulauan Kuril]] dan [[Sakhalin]] (yang masih dipersengketakan dengan Jepang). Rusia memiliki beberapa [[sungai]], di antaranya [[Sungai Dnephr]] (perbatasan degan Ukraina) dan [[Sungai Volga]]. Selain itu terdapat [[Laut Kaspia|Laut (Danau) Kaspia]] serta Laut Hitam yang berbatasan dengan [[Turki]]. Melalui [[Selat Bosphorus]] dan [[Selat Dardanela]], kapal-kapal Rusia dari Laut Hitam dapat berlayar menuju Laut Tengah dan [[Terusan Suez]].
 
== Politik dan pemerintahanpamaréntahan ==
 
Sampai tahun 1917 Rusia merupakan kerajaan/kekaisaran dengan seorang [[tsar]] sebagai kepala nagara. Selama masih kerupakan kekaisaran, terutama pada masa Dinasti Romanov, Rusia mengalami persinggungan politik dengan nagara-nagara [[Éropah]], di antaranya konflik dengan pemerintahanpamaréntahan Perancis pimpinan [[Napoleon Bonaparte]], Krisis Balkan karena menginginkan pelabuhan yang bebas dari es di Éropah yang dinamakan Politik Air Hangat, Penyatuan [[Pan Slavia]] serta sering mengalami pertempuran dengan [[Turki Usmani]] (Ottoman) Turki dalam memperebutkan wewengkon [[Kaukasus]] dan [[Austria-Hungaria]] dalam [[Perang Dunia I]]. Akibat politik ini pula terjadi pertempuran dengan Jepang dan intervensi terhadap Tiongkok. Masa selanjutnya, politik Rusia dilebur dengan kepentingan Uni Soviet yang mengambil sikap independen bahkan menentang ketika terjadi penggulingan kekuasaan Mikhail Gorbachev oleh [[Gennady Yanayev]] menjelang keruntuhan Uni Soviet yang diprakarsai Presiden [[Boris Yeltsin]].
 
PemerintahanPamaréntahan dipegang oleh presiden yang berpusat di [[Kremlin]] serta perdana menteri yang bertanggung jawab terhaadap parlemen namun dengan peranan yang terbatas dibandingkan dengan Presiden. Sejak pembangkangan Wakil Presiden [[Aleksander Ruskoi]] dan ketua parlemen asal [[Chechnya]], [[Ruslan Khasbulatov]], lembaga wakil presiden dihapus.
 
Parlemen memiliki dua kamar, yakni Majelis Federal (Федеральное Собрание; ''Federalnoye Sobraniye'') yang merupakan majelis tinggi dan majelis rendah yang dikenal dengan [[Duma]].
Larik 73:
Rusia juga terancam atas perluasan [[NATO]] ke wewengkon Éropah Timur. Kekhawatiran atas pemilihan di [[Ukraina]], kerjasamanya dengan [[Belarus]], ditambah degan tradisi di Rusia yang dianggap cocok dengan budaya sentralisasi, demokratisasi malah membuat harga diri Rusia merosot di mata dunia dan menimbulkan berbagai macam gejolak dan krisis berkepanjangan.
 
PemerintahanPamaréntahan Rusia dapat dibagi menjadi:
* Masa [[Tsar]] atau Kekaisaran
* Masa [[Uni Soviet]]
Larik 90:
 
== Ekonomi ==
Rusia memiliki perindustrian yang cukup maju yang merupakan warisan dari masa pemerintahanpamaréntahan [[Stalin]]. Industri yang dikenal antara lain industri perlengkapan dan peralatan militer, misalnya industri [[pesawat tempur]] yang menghasilkan [[MiG]] dan [[Sukhoi]] serta helikopter, [[pesawat terbang]], [[tank]], rudal dan persenjataan ringan seperti senapan [[Kalashnikov]]. Selain itu ada pula industri berat seperti industri baja, pertambangan mineral, batu bara dan minyak bumi. Rusia juga memiliki industri pertanian yang digalakkan Stalin dengan pertanian kolektifnya.
 
Sekalipun merupakan nagara industri yang tergabung G-8, Rusia masih berusaha mengatasi masalah ékonominya agar mampu menjadi nagara adikuasa kembali seperti ketika masa Uni Soviet.
Larik 141:
* {{en}}[https://archive.is/20120805045016/www.council.gov.ru/eng/index.html Situs resmi Majelis Tinggi]
* {{en}}[http://web.archive.org/web/20030908005515/http://www.kremlin.ru/eng/ Kremlin] - situs resmi presiden
* {{ru}}[http://www.gov.ru/ Gov.ru] - portal resmi pemerintahpamaréntah
{{commons|Category:Russia|Russia}}