Kayu: Béda antara owahan

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arupako (parembugan | pasumbang)
c ubah kata, replaced: yaiku → ya iku (5) using AWB
Top4Bot (parembugan | pasumbang)
éjaan using AWB
Larik 31:
- ora nduwèni pori-pori ananging arupa [[sèl trakeida]], ya iku [[sèl]] sing awangun dawa kanthi pucuk sing cilik nganti lancip.
- Gunggung jinis sèl luwih sethithik lan kombinasi wangun-wangun jaringané luwih prasaja.
- Gunggung jinis uwit godhong dom ing IndonesiaIndonésia luwih sethithik, kayata : Pinusatau Tusam, Agathis (Damar), Jamuju
==Kauntungan lan kerugian kayu minangka bahan bangunan==
Kautungan
<!--
- Banyak didapat di IndonesiaIndonésia dan bisa didaur ulang lagi ketersediaannyadengan menanam kembali (Reboisasi).
- Mudah dikerjakan dan mudah dibentuk sesuai kebutuhan dan kegunaannyaserta harga yang relatif murah.
- Kekuatan kayu cukup tinggi dan ringan.
Larik 100:
- Mengurangi keteguhan tarik
- Mengurang keteguhan kompresi, distrubsi beba jadi tidak merata.
- Keteguhan geser berkurang, akibat luasan daerahlaladan yang menahan bebanberkurang.
Pecah busur dan pecah gelang
Pecah busur adalah pecah yang mengikuti arah lingkaran tumbuh, bentuknya kurang dari setengah lingkaran. Sedangkan pecah gelang adalah klanjutan dari pecah busur yang kedua ujungnya bertemu membentuk lingkaran penuh atau lebih dari setengah lingkaran.
Larik 110:
Hati rapuh
Hati adalah pusat lingkaran tumbuh kayu bulat. Cacat hati rapuh merupakan tanda khas yang umum dimiliki kayu daun lebar yang umum tumbuh didaerahdilaladan tropis, seperti : meranti. Bagian kayu yang rapuh ummnya menunjukkan tanda-tanda berkurangnya kekerasan dan kepadatan namun hati rapuh yang dimaksud tidak menunjukkan tanda-tanda pembusukan yang nyata.
Cacat hati rapuh mengurangi kekuatan terhadap kayu. Cacat ini akan menyulitkan proses pembuatan finir secara rotary (pengupasan) karena tidak adanya kekuatan dari sumbu mesin untuk mencengkram dolok tersebut.