Albani: Béda antara owahan

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (parembugan | pasumbang)
c éjaan, replaced: pemerintah → pamaréntah (7) using AWB
Top4Bot (parembugan | pasumbang)
éjaan using AWB
Larik 44:
}}
 
'''Albania''' iku sawijining [[nagara]] ing [[Éropah]]. IbukuthanéKutha krajané ya iku: [[Tirana]]. Padunungé kira-kira ana [[4]] [[yuta]] jiwa.
Albania wewatesan karo [[Montenegro]] ing sisih lor, [[Serbia]] ([[Kosovo]]) ing lor-wétan, [[Republik Makedonia]] ing sisih wétan, lan [[Yunani]] ing sisih kidul. [[Segara Adriatik]] dumunung ana ing sisih kulon Albania, déné Segara [[Ionia]] ing sisih kidul-kulon. Albania jroning basa saenggon diarani '''Shqipëria''', sing maknané [[Tanah Air Manuk Élang]]. Amarga saka iku, gambar manuk élang mawa endhas loro bisa dipirsani ing gendéra sata lambang nagara iki. Jeneng "Albania" manawa asalé saka tembung [[Indo-Éropah]] ''albh'' (''putih'').
<!--
Larik 51:
Para sarjana percaya penduduk Albania merupakan keturunan non-Slavia, kelompok suku non-Turki yang dikenal sebagai [[Illyria]], yang datang di Balkan sekitar 2000 SM. Penduduk Albania modern tetap membedakan antara [[Gheg]] (suku utara) dan [[Tosk]] (suku selatan). Setelah jatuh di bawah otoritas Romawi pada 165 SM, Albania diawasi hampir secara berkelanjutan dari pergantian kekuasaan asing sampai pertengahan [[abad ke-20]], dengan masa singkat pamaréntahan sendiri.
 
Menyusul terpecahnya [[Kekaisaran Romawi]] pada 395, [[Kekaisaran Bizantium]] mulai menguasai daerahlaladan yang kini dikenal sebagai Albania. Di [[abad ke-11]], Kaisar Bizantium Alexius I Comnenus membuat surat keterangan di mana dicatat pertama kalinya ada daerahlaladan atau tanah yang dikenal sebagai Albania dan penduduknya.
 
[[Kalifah Usmaniyah]] menguasai Albania antara 1385-1912. Selama masa ini, kebanyakan penduduk masuk Islam, dan penduduk Albania juga beremigrasi ke [[Italia]], [[Yunani]], [[Mesir]] dan [[Turki]]. Walau pengawasannya secara singkat terganggu oleh pergolakan 1443-1478, dipimpin oleh [[Gjergj Kastrioti Skenderbeg]], Khilafah Turki Utsmani akhirnya menegaskan kembali penguasaan mereka.
Larik 57:
Di awal abad ke-20, Khilafah [[Turki]] Utsmani tak dapat mengendalikan kontrolnya di sini. [[Liga Prizren]] (1878) memperkenalkan gagasan nagara kebangsaan Albania dan menciptakan alfabet Albania modern. Menyusul akhir [[Perang Balkan I]], orang-orang Albania mengeluarkan [[Proklamasi Vlore]] pada 28 November 1912, mendeklarasikan 'kemerdekaan'. Perbatasan Albania ditetapkan oleh Kekuatan Besar pada 1913. Integritas wewengkon Albania ditegaskan di Konferensi Perdamaian Paris pada 1919, setelah [[Presiden AS|Presiden]] [[Amerika Serikat]] [[Woodrow Wilson]] menolak rencana dengan kekuatan [[Éropah]] untuk membagi Albania di antara tetangganya.
 
Selama [[Perang Dunia II]], Albania dicaplok pertama kali oleh [[Italia]] (1939-43) dan kemudian oleh [[Jerman]] (1943-44). Setelah perang, pemimpin Partai Komunis [[Enver Hoxha]] mengatur melindungi integritas wewengkon Albania selama 40 tahun berikutnya, namun memerlukan harga politik yang sangat mahal dari penduduknya, yang ditundukkan untuk membersihkan, mengurangi, penindasan hak sipil dan politik, larangan total pada praktek keagamaan, dan meningkatkan isolasi. Albania yang setia pada filsafat [[Stalinis]] yang keras, akhirnya menarik diri dari [[Pakta Warsawa]] pada [[1968]] dan menjauhkan diri dari sekutusekuthu terakhirnya, [[Republik Rakyat Cina]] pada 1978.
 
Menyusul kematian Hoxha pada 1985 dan kemudian kejatuhan [[komunisme]] pada 1991, masyarakat Albania berjuang menanggulangi isolasi dan ketertinggalan sejarahnya. Selama masa transisi awal, pamaréntah Albania memandang ikatan yang lebih dekat dengan Barat agar memperbaiki keadaan ékonomi dan memperkenalkan reformasi [[dhémokrasi]] dasar, termasuk sistem multipartai.
Larik 63:
Pada [[1992]], setelah kejayaan pemilihan yang luas bagi Partai Demokratik, [[Sali Berisha]] menjadi tokoh dhémokrasi yang pertama yang dipilih sebagai Presiden Albania. Berisha memulai program perbaikan ékonomi dan 'dhémokrasi' yang lebih berhati-hati namun saat berjalan ada désas-desus yang gagal di pertengahan 1990an, karena ''political gridlock''. Di saat yang sama, perusahaan investasi yang tak mengindahkan moral menggelapkan uang di seluruh Albania dengan menggunakan skema piramida. Di awal 1997, beberapa skema piramida itu kolaps, meninggalkan ribuan orang yang bangkrut, kecewa, dan marah. Pergolakan bersenjata pecah di seluruh nagara, menimbulkan kejatuhan hampir total otoritas pamaréntah. Selama masa itu, Albania memiliki infrastruktur yang tak cukup dan kuno yang menderita kerusakan hebat, seperti orang merampok karya umum untuk bahan bangunan. Depot senjata di seluruh negeri dibongkar dan isinya dirampas sehingga pada tahun tahun itu banyak beredar senjata api militer dikalangan warga sipil Albania. [[Anarki]] di awal 1997 menggelisahkan dunia dan mendorong mediasi internasional secara intensif.
 
Perintah dipulihkan oleh Angkatan Perlindungan Multinasional PBB, dan pamaréntah rekonsiliasi nasional sementara menjaga PemilU Juni 1997, yang mengembalikan [[Sosialis]] dan sekutunyasekuthunya pada kekuasaan di tingkat nasional. Presiden Berisha berhenti, dan Presiden penggantinya ialah dari kalangan Sosialis [[Rexhep Meidani]]. Antara 1997 dan 2002, rangkaian pamaréntahan singkat menggantikan satu sama lain. [[Fatos Nano]], Ketua Partai Sosialis, telah menjadi PM sejak Juni 2002.
 
Selama masa transisi 1997-2002, struktur dhémokrasi Albania yang mudah pecah diperkuat. ParPol tambahan terbentuk, toko media massa berkembang, organisasi dan asosiasi bisnis nonpamaréntahanpun begitu. Pada 1998, orang-orang Albania meratifikasi konstitusi baru lewat [[referendum]] umum, menjamin kekuasaan hukum dan perlindungan hak dan kebebasan beragama.
Larik 72:
 
== Etnis minoritas Makedonia di Albania ==
[[Albania]] mengakui [[etnis Makedonia]] sebagai etnis minoritas dan memberikan pendidikan dasar dalam [[bahasa Makedonia]] di daerahlaladan perbatasan di mana sebagian besar dari mereka tinggal. Pada sensus 1989, 5.000 orang menyatakan diri sebagai orang Makedonia.
 
Organisasi etnis ini menduga bahwa pamaréntah mengurangi penghitungan jumlah etnis Makedonia di Albania dan secara politik mereka kurang diwakili - tidak ada etnis Makedonia di parlemen Albania. Beberapa pihak mengatakan adanya ketidaksetujuan antara warga nagara Albania berbahasa Slavik mengenai keanggotaannya dari bangsa Makedonia dan jumlah yang signifikan dari penutur [[bahasa Slavik]] itu ialah [[Torbesh]] dan identitas diri sebagai orang Albania. Perkiraan luar mengenai penduduk etnis Makedonia di Albania termasuk 10.000 <ref>{{en}}[http://www.albanien.ch/albinfo/pmwiki.php/Main/AlbGeoInfo Informasi tentang etnis di Albania dari situs Albein.ch] </ref>, sedangkan sumber-sumber Makedonia menyatakan bahwa ada 120.000 - 350.000 jiwa etnis Makedonia di Albania.<ref> {{en}}[http://www.florina.org/html/2003/2003_osce_albania.html Informasi tentang etnis Makedonia di Albania]</ref>.