Lev Trotski: Béda antara owahan
Konten dihapus Konten ditambahkan
éjaan using AWB |
→Pemikirannya: éjaan using AWB |
||
Larik 47:
== Pemikirannya ==
Trotski menginginkan tangan besi yang lebih keras ketimbang Lenin ketika meghadapi kaum [[buruh]] yang di tahun 1921 itu kurang mendukung jalannya pamaréntahan [[Bolsyevik]]. Trotski ingin agar buruh di militerisasikan. Ia tak mau serikat buruh jadi mandiri; mereka harus menjadi abdi nagara. Ia juga menegaskan bahwa
Ia berbicara tentang generasi mendatang, tentang dirinya, orang sekelilingnya (para pengikutnya) dan keluarganya. Anaknya yang lelaki, Lyova seorang aktivis pengikut ayahnya, mati disebuah rumah sakit [[Perancis]] konon karena diracun. Anaknya yang perempuan, Zina bunuh diri karena merasa disia-siakan. Trotski menelan itu semua seraya rambutnya kian memutih. Ia mencoba menghimpun para pengikutnya dalam gerakan “Internasional ke-4” namun gerakan ini kocar kacir.
Trotski tahu ia akan di bunuh, biarpun ia sudah terbuang dari bumi Rusia dan hidup nun jauh di [[Coyoacan]], [[meksiko]]. Stalin musuh politiknya, berhasil memperkukuh kekuasaan di [[Kremlin]]. Sang [[diktator]] punya jaring-jaring luas yang setia keseluruh dunia di antara orang-orang [[komunis]]. Trotski juga punya pengikutnya sendiri. Tapi tak ampuh.
|