Kutha Banyumas: Béda antara owahan

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tanpa ringkesan besutan
Larik 34:
*[[Gethuk goreng]]
*[[Lambang Daerah Kabupaten Banyumas]]
[[category:Daerah Tingkat II]]
 
{{stub}}
 
{{Terjemah|basa=Indonesia}}
 
[[category:Daerah Tingkat II]]
Nuwun sewu sedulur. Nyong jan kepengin banget ngisi informasi ngenani Banyumas, ning wektune urung ana. Kiye tek copy sekang web site Banyumasan yakuwe : http://groups.yahoo.com/group/banyumas/
Mengko ari ana wektu arep tek up-date tek terjemahaken basa Banyumas.
Klilan!!!
Sumarmo Hardjosoemarto
 
ARTI LAMBANGE DAERAH
 
Lambang Daerahe Kabupaten Banyumas ditetapna nganggo Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 20 Juni 1970 Nomor : Pemda.10/15/22-166. Lembaran Daerah Kabupaten Dati II Banyumas th. 1970 seri C Nomor 170. Perda Kabupaten Banyumas tgl 15 Juni 1966.
 
BAGIAN-BAGIAN, SUSUNAN LAMBANG, MAKNA, BENTUK KARO MOTIF
 
1. GODONG LAMBANG
Bentuke bunder, neng njerone ana gambare sekang ndhuwur meng ngisor, ngelambangna sawijine tekad wong Banyumas nggo nglakoni usahane sing suci, yakuwe melu neng njerone Revolusi Bangsa Indonesia nggo mujudna masyarakat sing adil makmur dedhasar Pancasila.
a. GUNUNG SELAMET
Warnane abu-abu, mburine biru neng dhuwur, ijo neng ngisor.
Jeneng SELAMET, nuduhna gegayuhan masyarakat Banyumas ben terus slamet dunia akherat
GUNUNG SELAMET, gung sinawang, dhuwur sumlangit, nggambarna teguhing jiwa menungsa lan kususe masyarakat Banyumas. Neng gunung ana alas rungkut, sing kudu dijaga ben tetep ijo royo royo, ngelingi gunane alas nggo daerah (hasta karana) sing duwe sifat : - klimatologis, hidrologis, orologis, ekonomis, strategis, estetis, sanitair.
 
b. KALI SERAYU
Terletak melintang dengan warna kuning emas berlapis tiga yang dibatasi dengan baris gelombang sebanyak empat buah berwarna hitam.
Nama SERAYU Mencerminkan harapan masyarakat di
Kabupaten Banyumas khusunya dan seluruh Indonesia umumnya agar supaya senantiasa RAHAYU atau SELAMAT.
Air Sungai Serayu sangat bermanfaat sekali untuk pertanian dan
usaha produksi serta usaha-usaha untuk kesejahteraan lainnya dari masyarakat Kabupaten Banyumas dan sekitarnya.
Digambarkan tiga lapis gelombang maksud bahwa sungai tersebut mengalir di tiga daerah ex Kawedanan yaitu Banyumas, Sokaraja dan Jatilawang.
 
c. SELUNDANG
Berwarna coklat dan manggar berwarna kuning emas yang tandanya terdapat 10 butir buah kelapa yang masih muda (beluluk) berwarna putih/kuning dan seluruhnya terletak di bagian bawah sebelah kiri.
Di wilayah Kabupaten Banyumas merupakan penghasil gula kelapa dan merupakan sumber salah satu usaha atau penghasilan dan kemakmuran rakyat.
Berbuah sepuluh butir kelapa muda (beluluk) diartikan dasa sila Bandung.
 
d. SETANGKAI / RANTING CENGKIH
Dengan tangkainya yang berbuah lima biji cenkih berwarna coklat/kuning emas yang terletak di belahan bawah sebelah kanan.
Di wilayah Kabupaten Banyumas juga merupakan penghasil cengkih yang cukup besar dan merupakan sumber penghasilan dan kemakmuran yang cukup besar rakyat banyumas.
 
e. GADA RUJAK POLO
Berwarna hitam yang berruas lima buah, pinggiran lukisan-lukisan di dalamnya batas ruasnya berwarna kuning.
Melukiskan alat senjata Raden WERKUDARA (Satria Jodipati) dengan makna sifat satria, jiwa pejuang yang gagah berani dan kuat yang dimiliki oleh orang Banyumas yang mengingatkan para pejuang dan para tokoh Kabupaten Banyumas.
Bersifat jujur dan cablaka yang dimiliki oleh orang Banyumas seperti sifat Raden Werkudara dalam ceritan pewayangan.
 
f. SEBATANG POHON BERINGIN
Pohon beringin yang mempunyai sulur enam buah dan rimbunan daun berupa tiga lapisan gelombang yang merupakan rangkaian 24 busur berupa dengan susunan dari dalam keluar 4,6 dan 14 yang keseluruhannya berwarna putih dan terletak di tengah sebagai bayangan (di belakang gada rujak polo) tersebut.
Bermakna pengayoman, keadilan dan kebenaran yang diusahakan dan menjadi cita-cita orang atau masyarakat Kabupaten Banyumas.
Bersulur enam utas menunjukkan enam daerah ex Kawedanan dan 24 wilayah Kecamatan yang diayomi dalam lingkup wilayah Kabupaten Banyumas yang semua terdiri dari 3 daerah ex Kawedanan sebagai dilambangkan di dalamnya daun merimbun yang terdiri 3 lapisan.
 
2. SURYA SENGKALA
“RARASING RASA WIWARANING PRAJA”
Mengandung makna tahun 1966 dan juga diartikan rasa yang serasi dari masyarakat merupakan pintu gerbang untuk memasuki daerah atau negara yang dicita-citakan.
Ditulis dengan huruf latin (romawi) berwarna emas diatas dasar yang berbentuk pita sebagai bayangan berwarna hitam dengan plisir kuning emas.
Nama Daerah “DAERAH KABUPATEN BANYUMAS”
Ditulis dengan huruf latin (romawi) berwarna kuning emas diatas dasar yang berbentuk pita berwarna merah plisir warna kuning emas.
 
3. PENGAPIT LAMBANG
a. Sebelah kiri : SETANGKAI BULIR PADI BERBIJI 17 berwarna kuning
emas
b. Sebelah kanan : RANTING MURBAI 8 (berwarna hijau berpelisir warna
kuning emas, berbuah delapan untai/buah berwarna
merah dan kuning emas, serta tangkainya berwarna
kuning emas)
Menggambarkan dan bermakna KESEJAHTERAAN dan KEMAKMURAN RAKYAT.
Perpaduan antara padi murbai dan gada rujak polo melambangkan hari depan rakyat Kabupaten Banyumas menuju masyarakat adil dan makmur yang diridloi oleh Tuhan Yang Maha Esa
Perpaduan antara bulir padi tujuh belas biji, murbai berdaun delapan, garis gelombang empat buah dan gada beruas lima, adalah merupakan angka yang mewujudkan saat bersejarah serta keramat yang wajib kita agungkan 17 AGUSTUS 1945.
 
4. MAKNA WARNA UNTUK MOTIF GAMBAR LAMBANG DAERAH
A. BIRU : kedamaian / terang
B. HITAM : keabadian, keteguhan, setia, konsekuen
C. KUNING EMAS : kemurnian dan ketinggian mutu, keluhuran
D. HIJAU : kesuburan, kemakmuran
E. MERAH : keberanian, dinamika
F. PUTIH : kesucian atau kejujuran