Kayu: Béda antara owahan

Konten dihapus Konten ditambahkan
Chenspec (parembugan | pasumbang)
Tanpa ringkesan besutan
busak tèks basa Indonésia, ora dienggo
Larik 33:
- Gunggung jinis sèl luwih sethithik lan kombinasi wangun-wangun jaringané luwih prasaja.
- Gunggung jinis uwit godhong dom ing Indonésia luwih sethithik, kayata : Pinusatau Tusam, Agathis (Damar), Jamuju
==Kauntungan lan kerugian kayu minangka bahan bangunan==
Kautungan
<!--
- Banyak didapat di Indonésia dan bisa didaur ulang lagi ketersediaannyadengan menanam kembali (Reboisasi).
- Mudah dikerjakan dan mudah dibentuk sesuai kebutuhan dan kegunaannyaserta harga yang relatif murah.
- Kekuatan kayu cukup tinggi dan ringan.
- Daya tahan terhadap listrik dan bahan kimia (kecuali bahan imia yang keras)cukup tinggi/baik.
- Pada jenis kayu tertentu mempunyai tekstur yang indah, sehingga mempnyainilai dekoratif yang indah/baik.
- Kedap suara.
Kerugian/kekurangan
- Sifatnya kurang homogen.
- Mudah dipengaruhi oleh iklim/cuaca.
- Lendutan dapat terjadi pada keadaan kelembaban tinggi.
- Mudah terserang serangga, jamur dan cacing laut.
- Adanya cacat-cacat bawaan dan cacat alam, seperti : matakayu dan pecah-pecah
- Agak mudah terbakar.
 
A. JENIS-JENIS KAYU
Memilih Jenis Kayu
Agar cocok untuk penggunaan dan pemakaian kayu sebagai bahan bangunan, makapedoman dibawah ini dapat dijadikan pegangan, diantaranya :
Berdasarkan sifat-sifat jenis kayu :
- Sifat keawetan kayu
- Sifat kekuatan kayu.
- Sifat-sifat lainnya.
Berdasarkan keadaan permukaan kayu :
- Warna dan pola kayu
- Ukuran serat dan pori-pori.Berdasarkan kelas pemakaian kayu
- Banyak sedikitnya penggunaan suatu jenis kayu oleh konsumen kayu.
- Dilihat dari kelas keawetan dan kelas kekuatanjenis kayu yangbersangkutan.
 
B. KERUSAKAN DAN CACAT PADA KAYU
Yang dimaksud kerusakan kayu adalah menurunnya kekuatan kayu akibat adanya/terjadinya reta-retak, pecah-pecah, belah, pelapukan karena cuaca, serangan serangga atau jamur; juga menurunnya mutu kayu akibat terjadinya perubahan warna,
berubahnya nilai dekoratif. Hal ini dapat diakibatkan oleh ulah manusia yang kurang cermat dalam mengelola kayu, misalnya :
- pemeliharaan hutan yang kurang baik
- cara penebangan pohon yang salah,
- pembagian kayu yang keliru,
- cara menggergaji yang keliru, dan
- pengeringan kayu yang tidak sesuai.
 
Cacat mata kayu
Mata kayu merupakan lembaga atau bagian cabang yang berada di dalam kayu.
Mata kayu dapat dibedakan :
a. Mata kayu sehat : mata kayu yang tidak busuk, berpenampang keras, tumbuhkukuh dan rapat pada kayu, berwarna sama atau lebih gelap dibandingkan dengankayu sekitarnya.
b. Mata keyu lepas : mata kayu yang tidak tumbuh rapat pada kayu, biasanya padaproses pengerjaan, mata kayu ini akan lepas dan tidak ada gejala busuk.
c. Mata kayu busuk : mata kayu yang menunjukkan tanda-tanda pembusukan danbagian-bagian kayunya lunak atau lapuk, berlainan dengan bagian-bagian kayu sekitarnya
Pengaruh mata kayu :
a. Mengurangi sifat keteguhan kayu
b. Menyulitkan pengerjaan karena kerasnya penampang mata kayu (mata kayusehat).
c. Mengurangi keindahan permukaan kayu
d. Menyebabkan lubangnya lembara-lembaran finir.
Pecah dan belah
Pada kayu bulat sering terlihat adanya serat-serta yang terpisah memanjang; Berdasarkan ketentuan pengujian kayu, maka :
- lebar terpisahnya serat ≤ 2 mm, dinamakan retak.
- Lebar terpisahnya serat ≤ 6 mm, dinamakan pecah
- Lebar terpisahnya serat ≥ 6 mm, dinamakan belah
 
Penyebab terjadinya cacat pecah dan belah, diantaranya :
- Ketidakseimbangan arah penyusutan pada waktu kayu menjadi kering.
- Tekanan di dalam tubuh kayu yang kemudian terlepas pada waktu kayu ditebang.
- Kesalahan dalam teknik penebangan atau menimpa benda-benda keras.
 
Pengaruh cacat pecah atau belah :
- Mengurangi keteguhan tarik
- Mengurang keteguhan kompresi, distrubsi beba jadi tidak merata.
- Keteguhan geser berkurang, akibat luasan laladan yang menahan bebanberkurang.
Pecah busur dan pecah gelang
Pecah busur adalah pecah yang mengikuti arah lingkaran tumbuh, bentuknya kurang dari setengah lingkaran. Sedangkan pecah gelang adalah klanjutan dari pecah busur yang kedua ujungnya bertemu membentuk lingkaran penuh atau lebih dari setengah lingkaran.
 
Penyebab terjadinya cacat pecah busur atau peah gelang, diantaranya :
- Ketidakseimbangan dalam penyusutan pada waktu kayu mengering.
- Tegangan di dalam kayu yang terlepas secara tiba-tiba pada saat penebangan.
Pengaruh cacat jenis ini sama dengan halnya pengaruh cacat belah dan pecah.
Hati rapuh
Hati adalah pusat lingkaran tumbuh kayu bulat. Cacat hati rapuh merupakan tanda khas yang umum dimiliki kayu daun lebar yang umum tumbuh dilaladan tropis, seperti : meranti. Bagian kayu yang rapuh ummnya menunjukkan tanda-tanda berkurangnya kekerasan dan kepadatan namun hati rapuh yang dimaksud tidak menunjukkan tanda-tanda pembusukan yang nyata.
Cacat hati rapuh mengurangi kekuatan terhadap kayu. Cacat ini akan menyulitkan proses pembuatan finir secara rotary (pengupasan) karena tidak adanya kekuatan dari sumbu mesin untuk mencengkram dolok tersebut.
Arah serat
Beberapa jenis kayu seperti lara, kesambi, memiliki serat yang berpadu sehingga kayu sulit dikerjakan (misalnya pada proses ketam) dan hal ini dianggap merugikan, namun mempunyai keteguhan belah yang tinggi.
Jenis kayu ini mempunyai serat yang melintang artinya tidak sejajar dengan sumbu batang dan jenis serat semacam ini akan mengurangi keteguhan kayu.
Cacat akibat jamur penyerang kayu
Jamur penyerang kayu dapat dibedakan menjadi :
a. jamur pembusuk kayu
b. jamur pelapuk kayu
c. jamur penyebab noda kayu
Pada tahap permuaan serangan jamur akan mengakibatkan timbulnya kerapuhan kayu yang nyata, cenderung kayu akan mengalami patah secara mendadak jika diberi beban dengan perubahan bentuk sedikit serta patahan halus tidakberserpih. Untuk
jamur penyebab noda kayu, secara umum sedikit sekali pengaruhnya terhadap kekauatan kayu dan biasanya tidak menurunkan kekuatan yang besar, pengaruh terbesar adalah mengurangi keindahan, akibat timbulnya warna-warna yang kotor (nda-noda).
Cacat akibat Serangga perusak kayu
Jenis serangga perusak kayu, diantaranya : rayap, kumbang kayu, dan bubuk kayu. Kayu merupakan makanan dan tempat tinggal serangga tersebut, sehingga jelas bahwa serangga-serangga tersebut akan membuat lubang-lubang terowongan didalam
kayu yang mengakibatkan kekuatan kayu akan berkurang.
Lubang gerek dan lubang cacing laut
Lubang gerek adalah lubang-lubang pada kayu yang disebabkan oleh serangga penggerek dan leubang cacing laut adalah lubang-lubang yang disebabkan oleh cacing laut. Lubang gerek yang kecil hanya akan menurangi keindahan kayu saja, tetapi jika
banyak akan mengakibatkan menurunnya kekuatan kayu, bahkan kayu tidak bias dimanfaatkan lagi. Begitu halnya dengan lubang cacing.
-->
 
== Uga delengen ==