Pethèt: Béda antara owahan

Konten dihapus Konten ditambahkan
Top4Bot (parembugan | pasumbang)
ganti isi, replaced: Tanduran → Tuwuhan (4), tanduran → tuwuhan (6)
Top4Bot (parembugan | pasumbang)
→‎Dhèskripsi: ganti isi, replaced: mahkota → makutha
Larik 30:
[[Daun]] majemuk menyirip rangkap, sirip 3—10 pasang, kebanyakan dengan kelenjar pada poros daun tepat sebelum pangkal sirip terbawah; daun penumpu kecil, segitiga. Anak daun tiap sirip 5—20 pasang, berhadapan, wujud garis memanjang, 6—16(—21) [[milimeter|mm]] × 1—2(—5) mm, dengan ujung runcing dan pangkal miring (tidak sama), permukaannya berambut alus dan tepinya berjumbai.<ref name=prosea_3025/><ref name=steenis1981_216>[[Cornelis Gijsbert Gerrit Jan van Steenis|Steenis, CGGJ van]]. 1981. ''Flora, untuk sekolah di Indonésia''. PT Pradnya Paramita, Jakarta. Hal. 216 (sebagai ''Leucàena glàuca'' Bth.).</ref>
 
[[Bunga]] majemuk berupa [[bongkol]] bertangkai panjang yang berkumpul dalam [[malai]] berisi 2-6 bongkol; tiap-tiap bongkol tersusun dari 100-180 kuntum bunga, membentuk bola berwarna putih atau kekuningan berdiameter 12–21&nbsp;mm, di atas tangkai sepanjang 2—5 [[sentimeter|cm]].<ref name=icraf_1069/> Bunga kecil-kecil, berbilangan—5; tabung kelopak wujud [[lonceng]] bergigi pendek, lk 3&nbsp;mm; mahkotamakutha wujud [[spatula|solet]], lk. 5&nbsp;mm, lepas-lepas. Benangsari 10 helai, lk 1&nbsp;cm, lepas-lepas.<ref name=steenis1981_216/>
 
[[Buah]] [[polong]] wujud pita lurus, pipih dan tipis, 14–26&nbsp;cm × 1.5–2&nbsp;cm, dengan sekat-sekat di antara biji, hijau dan akhirnya coklat kering jika masak, memecah sendiri sepanjang kampuhnya. Berisi 15—30 biji yang terletak melintang dalam polongan, bundar telur terbalik, coklat tuwa mengkilap, 6–10&nbsp;mm × 3—4.5&nbsp;mm.<ref name=prosea_3025/><ref name=steenis1981_216/>