Adolf Heuken: Béda antara owahan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tanpa ringkesan besutan |
|||
Larik 1:
'''Adolf J. Heuken''', '''[[Yesuit|S.J.]]''', ({{lahirmati|[[Coesfeld]], [[Jerman]]|17|7|1929|[[Jakarta]], [[Indonesia]]|25|7|2019}})<ref>{{Cite web|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/26/09055331/pater-adolf-heuken-ahli-sejarah-jakarta-meninggal-dunia?page=all|title=Pater Adolf Heuken, Ahli Sejarah Jakarta Meninggal Dunia|date=26 Juli 2019|access-date=26 Juli 2019|website=Kompas.com}}</ref> yaiku salah sawijining [[pastor]] [[Katolik]] lan panulis [[sejarah]] sing lahir ning [[Jerman]] rikala kasebut [[Republik Weimar]] nanging banjur mlebu dadi [[Kewarganegaraan#Kewarganegaraan Indonesia|warga negara Indonesia]].
Adolf
<!--
▲Adolf menyelesaikan sekolah menengah di [[Gimnasium (sekolah)|Gimnasium]] Johann-Conrad-Schule, [[Münster]], [[NRW]], pada tahun 1950.<ref>{{Cite news|title=In Memoriam Romo Adolf Heuken SJ, Penulis Produktif Yayasan Cipta Loka Caraka (CLC) Jakarta (2)|url=http://www.sesawi.net/in-memoriam-romo-adolf-heuken-sj-penulis-produktif-yayasan-cipta-loka-caraka-clc-jakarta-2/|last=Hariyadi|first=Mathias|date=25 Juli 2019|work=Sesawi.net|access-date=26 Juli 2019}}</ref> Selanjutnya ia memasuki seminari untuk persiapan menjadi rahib Katolik. Ia kemudian mengabdikan diri di [[Keuskupan Münster]], dan pada tahun 1963 mulai bekerja di Indonesia.
Namanya banyak dikenal umum dari sejumlah buku penting yang ditulis olehnya, seperti ''Kamus Dwibahasa Indonesia-Jerman'' (ditulis bersama E.R.T. Sinaga; buku ini sangat populer dan [[bajakan]]nya dapat dijumpai di mana-mana) dan kebalikannya, ''Deutsch-Indonesisch Wörterbuch'', serta buku mengenai sejarah Jakarta: ''Tempat-tempat Bersejarah di Jakarta''. Selain itu ia juga membuat [[bibliografi]] mengenai sejarah Jakarta berjudul ''Sumber-sumber asli sejarah Jakarta''. Ia juga menulis buku sejarah mengenai [[gereja]] dan [[masjid]] tua di Jakarta. Untuk kalangan internal katolik ia menulis pula ''Ensiklopedia Katolik'' dan ''Jungen für Christus: Ein Buben-Buch'' yang ditulisnya bersama Roman Bleistein.
Adolf Heuken menerima penghargaan ''Das Bundesverdienstkreuz am Bande'' ("Bintang Penghargaan Republik Federal Jerman") pada tanggal 25 November 2008 atas jasa-jasanya dalam mengembangkan hubungan Jerman-Indonesia.<ref>Berita Kedubes Jerman. [http://www.jakarta.diplo.de/Vertretung/jakarta/id/03/seite__orden__heuken.html Penganugerahan Bintang Tanda Jasa Jerman Kepada Penulis Terkemuka Pastor Adolf Heuken S.J.] Diakses 10 Desember 2008</ref> Penghargaan yang disematkan oleh Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Baron Paul von
Heuken meninggal dunia pada tanggal 25 Juli 2019 di [[Pelayanan Kesehatan St. Carolus|RS St. Carolus]], [[Jakarta]] pada usia 90 tahun dan dimakamkan di Girisonta, [[Kabupaten Semarang|Semarang]].<ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/adolf-heuken-penulis-sejarah-kota-jakarta-wafat-pada-25-juli-2019-ee4q|title=Adolf Heuken, Penulis Sejarah Kota Jakarta Wafat pada 25 Juli 2019|date=26 Juli 2019|access-date=26 Juli 2019|website=Tirto.id|last=Idhom|first=Addi M}}</ref>
|