Jelantir: Béda antara owahan
Kaca anyar: {{wikispesies}} {{kotak info spesies}} {{speciesTitle}} adalah spesies tanaman gulma berbunga yang berasal dari genus conyza termasuk ke dalam suku Asteraceae.<ref>{{Cite web|url=htt... |
(Ora ana béda)
|
Révisi kala 16 Fèbruari 2021 01.30
Erigeron sumatrensis | |
---|---|
| |
Takson | |
Masalah Lua ing package.lua larik 80: module 'Modul:Wikidata/labels' not found. | |
Spesies | Erigeron sumatrensis Retzius, 1788 |
| |
Jelantir (Erigeron sumatrensis) adalah spesies tanaman gulma berbunga yang berasal dari genus conyza termasuk ke dalam suku Asteraceae.[1][2][3][4] Tumbuhan ini disebut pula secara lokal sebagai jalantir, dan situduh langit.[5] Tumbuhan ini tumbuh liar di pekarangan ataupun kebun dan sawah sebagai gulma, namun dapat dijadikan obat untuk mengatasi sakit kepala dan pegal linu,[6] dan bentol akibat gigitan serangga.[3]
Manfaat
Tumbuhan ini secara tradisional biasa digunakan untuk obat sakit kepala, nyeri pegal linu, pengobatan sakit tenggorokan, gangguan perut, cacar, pengobatan jerawat dan gangguan kulit lainnya. Senyawa saponin merupakan salah satu kandungan kimia dari tumbuhan ini yang dapat diaplikasikan sebagai antimikroba, antijamur, obat hiperkolesterol, antitumor, antikanker dan antidiabetes.[5]
Galeri
-
Conyza sumatrensis, foto diambil di Pilangsari, Kedawung, Cirebon
-
Conyza sumatrensis, di samping tanaman kucing galak
-
Daun (lebih dekat) conyza sumatrensis, foto diambil di Pilangsari, Kedawung, Cirebon
-
Conyza sumatrensis, mode bokeh
Referensi
Wikimedia Commons duwé médhia ngenani Jelantir. |
- ↑ "Prosiding Farmasi ISSN: - PDF". docplayer.info. Dibukak ing 2019-09-05.
- ↑ "karyailmiah.unisba.ac.id". PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA FRAKSI BERBEDA DAN PENENTUAN KADAR FLAVONOID TOTAL DARI DAUN JALANTIR (ERIGERON SUMATRENSIS RETZ.) YANG BERASAL DARI JAWA BARAT INDONESIA. 2016.
{{cite journal}}
:|first=
missing|last=
(pitulung) - ↑ a b Mariani, Ria (2015). "Studi Etnofarmakognosi- Etnofarmakologi Tumbuhan Sebagai Obat Di Kampung Naga Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya". JURNAL FARMASI GALENIKA (ing basa Indonesia). 2 (01). ISSN 2579-4469.
- ↑ Susiarti, Siti; Purwanto, Y.; Windadri, F. I. (2009). "PENGETAHUAN MASYARAKAT PEKUREHUA DI SEKITAR TAMAN NASIONAL LORE LINDU, SULAWESI TENGAH TENTANG TUMBUHAN OBAT DAN PEMANFAATANNYA". Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (ing basa Indonesia). 19 (4 Des). doi:10.22435/mpk.v19i4. ISSN 2338-3445.
- ↑ a b Lubis, Lestiani (2017). "Karakterisasi dan Isolasi Senyawa Saponin dari Ekstrak Etanol Daun Situduh Langit (Erigeron Sumatrensis Retz.)" (ing basa Indonesia).
{{cite journal}}
: Cite journal requires|journal=
(pitulung) - ↑ "Seminar Nasional Sains, Matematika, Informatika dan Aplikasinya" (PDF). Potensi Tumbuhan Herba yang Berkhasiat Obat di Area Kampus Universitas Lampung: 55.