Simon Petrus: Béda antara owahan

Konten dihapus Konten ditambahkan
Soekatno (parembugan | pasumbang)
Terjemahan
Soekatno (parembugan | pasumbang)
cTanpa ringkesan besutan
Larik 3:
:'''''Petrus''' beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain, lihat [[Petrus (disambiguasi)]].''
 
'''Petrus''', [[paus (Katholik)|pausPaus]] pertamaingkang kapisan, adalahpunika seorangsatunggiling ''nelayan'' darisaka [[Galilea]]. Gusti [[Yesus]] memanggilnyanimbali untukkanggo mengikutindhèrèk Diapanjenanganipun, “Aku akan menjadikan engkau penjala manusia.” Petrus adalah seorang sederhana yang giat bekerja. Ia murah hati, jujur dan amat dekat dengan Yesus. Nama asli rasul besar ini adalah Simon, tetapi Yesus mengubahnya menjadi Petrus, yang artinya “batu karang”. “Engkaulah Petrus,” kata Yesus, “dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan Gereja-Ku.” Petrus adalah pemimpin para rasul.
 
Ketika Yesus ditangkap, Petrus ketakutan. Saat itulah ia berbuat dosa dengan menyangkal Kristus sebanyak tiga kali. Rasa takut akan keselamatan diri sendiri menguasainya. Tetapi, Petrus menyesali perbuatannya dengan sepenuh hati. Ia mengangisi penyangkalannya sepanjang hidupnya. Yesus mengampuni Petrus. Sesudah kebangkitan-Nya, Ia bertanya tiga kali kepada Petrus, “Apakah engkau mengasihi Aku?” Jawab Petrus, “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Sesungguhnya, Yesus memang tahu! Petrus benar. Dengan lembut Yesus berkata, “Gembalakanlah domba-domba-Ku.” Yesus mengatakan kepada Petrus untuk mengurus Gereja-Nya, sebab Ia akan naik ke surga. Yesus menetapkan Petrus sebagai pemimpin para pengikut-Nya.