Padunung: Béda antara owahan

Konten dihapus Konten ditambahkan
c mbenakaké éjaan using AWB
c Éropah using AWB
Larik 30:
 
== Penurunan jumlah penduduk ==
Berkurangnya jumlah penduduk menyebabkan turunnya jumlah populasi pada sebuah daerah. Hal ini disebabkan oleh perpindahan daerah kesuburan atau oleh [[emigrasi]] besar-besaran. Juga oleh [[penyakit]], [[kelaparan]] maupun [[perang]]. Namun seringkali oleh gabungan faktor-faktor tersebut. Di masa lampau penurunan jumlah penduduk disebabkan terutama sekali oleh penyakit. Pada tahun-tahun belakangan ini populasi penduduk [[Rusia]] dan tujuh belas bekas nagara komunis lainnya mulai menurun (1995-2005). Kasus ''[[Black Death]]'' di [[EropaÉropah]] atau datangnya penyakit-penyakit dari dunia lama ke Amerika merupakan faktor penyebab turunnya jumlah penduduk.
 
<!--== Penuaan penduduk ==
Larik 36:
 
== Transfer penduduk ==
[[Transfer penduduk]] adalah istilah untuk kebijakan nagara yang mewajibkan perpindahan sekelompok penduduk pindah dari kawasan tertentu, terutama dengan alasan etnisitas atau agama. Hal ini terjadi di [[India]] dan [[Pakistan]], antara [[Turki]] dan [[Yunani]], dan di [[EropaÉropah Timur]] selama [[Perang Dunia Kedua]]. Kebijakan [[transmigrasi]] oleh pemerintah [[Indonesia]] selama orde baru bisa dikategorikan [[transfer penduduk]]. Perpindahan penduduk lainnya dapat pula karena imigrasi, seperti imigrasi dari EropaÉropah ke koloni-koloni EropaÉropah di [[Amerika]], [[Afrika]], [[Australia]], dan tempat-tempat lainnya.
 
== Ledakan penduduk ==
Larik 61:
|[[Gambar:World population increase history.svg|thumb|Cepeting tuwuh 1950-2010]]
|}
Adhedhasar èstimasi kang ditrebitkan déning [[Biro Sensus Amérika Sarékat]], padunung donya ngancilk angka 6,5 milyar jiwa ing tanggal 26 Februari 2006 jam 07.16 WIB. Saka watara 6,5 milyar padunung donya, 4 milyar ing antarané manggon ing [[Asia]]. Pitu saka sepuluh nagara kanthi padunung paling akèh ing donya dumunung ana ing Asia (senadyan Rusia dumunung ing EropahÉropah).
<!--
Sejalan dengan proyeksi populasi, angka ini terus bertambah dengan kecepatan yang belum ada dalam sejarah. Diperkirakan seperlima dari seluruh manusia yang pernah hidup pada enam ribu tahun terakhir, hidup pada saat ini.