Kabupatèn Balangan: Béda antara owahan

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arupako (parembugan | pasumbang)
c éjaan, replaced: yaiku → ya iku, kabupaten → kabupatèn (5), Kabupaten → Kabupatèn (7) using AWB
c éjaan using AWB
Larik 2:
| nama=Kabupatèn Balangan
| propinsi=[[Kalimantan Kidul]]
| ibukotakutha krajan=[[Paringin, Balangan|Paringin]]
| luas=1.878,30 km²
| penduduk=97.519 jiwa
Larik 22:
[[Gambar:Kantor Bupati Balangan.jpg|thumb|right|250px|Kantor Bupati Balangan]]
 
'''Kabupatèn Balangan''' iku salah siji [[kabupatèn]] ing [[Provinsi]] [[Kalimantan Kidul]], [[Indonésia]]. IbukuthanéKutha krajané ana ing [[Paringin, Balangan|Paringin]], adohé kurang luwih 199 km saka [[Banjarmasin]] ibukuthakutha krajan Provinsi Kalimantan Kidul.
 
== Gambaran umum ==
Larik 64:
== Perhubungan ==
 
Untuk mencapai kabupatèn Balangan dapat ditempuh minimal beberapa cara. Bisa melalui jalan darat dengan waktu tempuh lebih kurang 5 jam menuju [[utara]] dari [[ibukotakutha krajan]] provinsi Kalimantan Selatan.
 
Selain itu bisa juga dengan melalui pesawat udara dari bandara Syamsuddin Noor di Banjarbaru dengan tujuan penerbangan ke bandara Warukin di Tanjung, kemudian dari Tanjung ke Paringin melalui jalan darat. Dengan cara ini, waktu tempuh hanya 2 jam, dengan biaya yang tentunya sedikit lebih mahal.
Larik 99:
* Obyek wisata alam/air; Baruh Bahinu Dalam di kecamatan Paringin
* Obyek wisata [[religius]]; Makam Datuk Kandang Haji di desa teluk Bayur kecamatan Juai.
* Obyek wisata [[sejarah]]; Benteng Tundakan di kecamatan Awayan, adalah tempat perjuangan Temenggung Jalil yang bergelar Adipati Anom Dinding Raja Temenggung Macan NegaraNagara.
* Obyek wisata alam; Air Terjun Manyandar, Goa Berangin Gunung Belawan di kecamatan Halong, [[goa]] terowongan yang unik, yang menghubungkan ke dasar [[gunung]] dengan [[udara]] yang sejuk.
* Obyek wisata [[budaya]] dan [[upacara]] [[adat]]; [[atraksi]] pesona budaya Pesta Panen Raya, Aruh Adat Baharin, Tarian [[Gintor]] dan [[Wadian|Balian]] terdapat di kecamatan Halong.
Larik 111:
* [[520]]: Berdirinya [[Kerajaan Tanjungpuri]] di [[Tanjung, Tabalong]] yang didirikan orang Melayu kuno.
* [[600]]: [[Suku Dayak Maanyan]] melakukan migrasi ke [[pulau Bangka]] selanjutnya ke [[Madagaskar]].
* [[1200]]: Ampu Jatmika, hartawan dari negeri [[Keling]] ([[Tamil]]) mendirikan [[kerajaan NegaraNagara Dipa]] semula berkedudukan di daerah aliran [[sungai Tapin]], tempat dimana ia mendirikan [[Candi Laras]].
* [[1200]]: Orang Balangan dan orang Pitap yang ber[[basa Maanyan]] dan [[basa Melayu Bukit]] mendiami daerah aliran [[sungai Balangan]] dan [[sungai Pitap]], bagian dari [[Banua Lima]] yaitu lima daerah aliran sungai yang ditaklukan oleh prajurit Ampu Jatmika dari Kerajaan NegaraNagara Dipa yang berkedudukan di [[Candi Agung]], [[Amuntai]].
* [[1363]]: Wewengkon [[Barito]], [[Tabalong]] dan [[pulau Sebuku|Sawuku]] menjadi daerah taklukan [[Kerajaan Majapahit]]. Pangeran Suryanata dari [[Majapahit]] berhasil menjadi raja NegaraNagara Dipa.
* [[1400]]: Wewengkon Balangan termasuk dalam wewengkon [[Kerajaan NegaraNagara Daha]], penerus dinasti NegaraNagara Dipa.
* [[1526]]: Wewengkon Balangan bagian dari [[Banua Lima]], sebuah provinsi dari [[Kerajaan Banjar|Kesultanan Banjar]], penerus dinasti NegaraNagara Daha.
* [[4 Mei]] [[1861]]: Pertempuran [[Paringin, Balangan|Paringin]] antara pasukan [[Antasari]] melawan kolonial [[Belanda]].
* [[1861]] : Pejuang Balangan, Jalil gelar Kiai Adipati Anom Dinding Raja gugur dalam pertempuran mempertahankan benteng Tundakan.