Dewan Perwakilan Rakyat: Béda antara owahan

Konten dihapus Konten ditambahkan
c mbenakaké éjaan using AWB
Arupako (parembugan | pasumbang)
c éjaan, replaced: desa → désa, dokter → dhokter, sehat → séhat, Indonesia → Indonésia (14) using AWB
Larik 1:
[[File:Coat of arms of the People's Representative Council of IndonesiaIndonésia.svg|right|170px]]
'''Dewan Perwakilan Rakyat''' (dicekak '''DPR''') iku [[lembaga nagara|lembaga]] [[lembaga tinggi nagara|tinggi nagara]] jroning sistem ketatanagaraan [[IndonesiaIndonésia]] sing dadi lembaga perwakilan rakyat lan nyekel kakuwasan gawé [[Undhang-Undhang]]. DPR duwé fungsi [[legislasi]], anggaran, lan pengawasan.
 
DPR dumadi saka anggota partai pulitik peserta pamilihan umum, sing dipilih miturut asil Pamilihan Umum. Anggota DPR periode [[2004-2009]] cacahé [[550]]. Ing periode 2009-2014, cacahing anggota DPR nambah dadi 560. Mangsa jabatan anggota DPR yakuwi 5 taun, lan mungkasi bebarengan wektu anggota DPR sing anyar ngucapaké sumpah utawa janji.
Larik 7:
<!--
== Sajarah ==
ing mangsa masa penjajahan [[Belanda]], terdapat lembaga semacam parlemen bentukan Penjajah [[Belanda]] yang dinamakan [[Volksraad]]. Pada tanggal [[8 Maret]] [[1942]] Belanda mengakhiri masa penjajahan selama [[350]] tahuning [[IndonesiaIndonésia]]. Pergantian penjajahan dari [[Belanda]] kepada [[Jepang]] ngakibataken keberadaan [[Volksraad]] secara otomatis mboten diakui ugi , lan bangsa [[IndonesiaIndonésia]] memasuki masa perjuangan Kemerdekaan.
 
Sejarah DPR RI dipunwiwiti sejak dibentuknya [[Komite Nasional IndonesiaIndonésia Pusat]] (KNIP) dening [[Presiden]] pada tanggal [[29 Agustus]] [[1945]] ing [[Gedung Kesenian]], [[Pasar Baru]] [[Jakarta]]. Tanggal peresmian KNIP punika (29 agustus 1945) dipun dadosaken dados dinte lahir DPR RI.
 
Dalam Sidang KNIP yang pertama dipilih pimpinan sebagai berikut:
Larik 59:
* '''Komisi I''' membidangi Pertahanan, Luar Negeri, dan Informasi. Ketua Komisi I saat ini adalah [[Theo Sambuaga]] dari Fraksi Partai Golkar.
* '''Komisi II''' membidangi Pemerintahan dalam Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur Negara, dan Agraria. Ketua Komisi II saat ini adalah [[Evert E Mangindaan]] dari Fraksi Partai Demokrat.
* '''Komisi III''' membidangi Hukum dan Perundang-undangan, Hak Asasi Manusia, dan Keamanan. Ketua Komisi III saat ini adalah [[Trimedya Panjaitan]] dari Fraksi Partai Demokrasi IndonesiaIndonésia Perjuangan.
* '''Komisi IV''' membidangi Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, dan Pangan. Ketua Komisi IV saat ini adalah [[M. Yusuf Faishal]] dari dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa.
* '''Komisi V''' membidangi Perhubungan, Telekomunikasi, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Pembangunan PedesaanPedésaan dan Kawasan Tertinggal. Ketua Komisi V saat ini adalah [[Akhmad Muqowam]] dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan.
* '''Komisi VI''' membidangi Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM (Usaha Kecil dan Menengah), dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Ketua Komisi VI saat ini adalah [[Didik J Rachbini]] dari Fraksi Partai Amanat Nasional.
* '''Komisi VII''' membidangi Energi, Sumber Daya Mineral, Riset dan Teknologi, dan Lingkungan Hidup. Ketua Komisi VII saat ini adalah [[Agusman Effendi]] dari Fraksi Partai Golkar.
* '''Komisi VIII''' membidangi Agama, Sosial dan Pemberdayaan Perempuan. Ketua Komisi VIII saat ini adalah [[Hasrul Azwar]] dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan.
* '''Komisi IX''' membidangi Kependudukan, KesehatanKeséhatan, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Ketua Komisi IX saat ini adalah [[Ribka Tjiptaning]] dari Fraksi Partai Demokrasi IndonesiaIndonésia Perjuangan.
* '''Komisi X''' membidangi Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Kesenian dan Kebudayaan. Ketua Komisi X saat ini adalah [[Zuber Safawi]] dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.
* '''Omission XI''' membidangi Keuangan, Perencanaan Pembangunan Nasional, Perbankan, Lembaga Keuangan bukan Bank. Ketua Komisi XI saat ini adalah Yunus Yosfiah dari Partai Persatuan Pembangunan.
Larik 77:
Panitia Anggaran DPR memiliki tugas pokok melakukan pembahasan [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara]]. Susunan keanggotaan Panitia Anggaran ditetapkan pada permulaan masa keanggotaan DPR. Susunan keanggotaan Panitia Anggaran terdiri atas anggota-anggota seluruh unsur Komisi dengan memperhatikan perimbangan jumlah anggota Fraksi.
 
Ketua Panitia Anggaran DPR saat ini adalah [[Izedrik Emir Moeis]] dari Fraksi Partai Demokrasi IndonesiaIndonésia Perjuangan.
 
=== Badan Kehormatan ===
Larik 121:
Anggota DPR tidak boleh merangkap jabatan sebagai pejabat nagara lainnya, hakim pada badan peradilan, pegawai negeri sipil, anggota TNI/Polri, pegawai pada BUMN/BUMD atau badan lain yang anggarannya bersumber dari APBN/APBD.
 
Anggota DPR juga tidak boleh melakukan pekerjaan sebagai pejabat struktural pada lembaga pendidikan swasta, akuntan publik, konsultan, advokat/pengacara, notaris, dokterdhokter praktek dan pekerjaan lain yang ada hubungannya dengan tugas, wewenang, dan hak sebagai anggota DPR.
 
=== Penyidikan ===
Larik 127:
 
=== Komposisi anggota ===
Komposisi DPR saat ini adalah komposisi yang berdasarkan [[Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD IndonesiaIndonésia 2004|Pemilu 2004]].
Anggota-anggota DPR yang terpilih berdasarkan Pemilu tersebut mengelompokkan diri kedalam fraksi-fraksi.
{|
Larik 138:
|[[Priyo Budi Santoso]]
|-
|Fraksi [[Partai Demokrasi IndonesiaIndonésia Perjuangan]] (F-PDIP)
|109
|[[Tjahjo Kumolo]]
Larik 176:
|}
 
* F-PD terdiri dari 56 anggota yang berasal dari Partai Demokrat dan 1 anggota dari [[Partai Keadilan dan Persatuan IndonesiaIndonésia]].
* F-BPD terdiri dari anggota-anggota yang berasal dari:
**[[Partai Bulan Bintang]] (11 orang)
**[[Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan]] (4 orang)
**[[Partai Pelopor]] (3 orang)
**[[Partai Penegak Demokrasi IndonesiaIndonésia]] (1 orang)
**[[Partai Nasional IndonesiaIndonésia Marhaenisme]] (1 orang)
-->
== Deleng uga ==
Larik 195:
 
[[Kategori:DPR| {{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Parlemen IndonesiaIndonésia]]
[[Kategori:Parlemèn]]