Candhi Sèwu: Béda antara owahan
Konten dihapus Konten ditambahkan
c éjaan, replaced: Indonesia → Indonésia (7) using AWB |
|||
Larik 29:
Adhidasar prasasti kanthi [[taun]] [[792]] lan ditemukake ing taun [[1960]], kang misuwur kanthi jeneng ''Manjus’ri grha'' ( [[Omah]] Manjusri ). [[Manjusri]] ya iku wujud [[Boddhisatwa]] kang ana ing buddha.
<!--
Candi Sèwu diperkirakan dibangun pada abad ke-8 masehi pada akhir masa pemerintahan [[Rakai Panangkaran]]. Rakai Panangkaran (746 – 784) adalah raja yang termahsyur dari [[kerajaan Mataram Kuno]]. Kompleks candi ini mungkin dipugar, diperluas, dan rampung pada masa pemerintahan [[Rakai Pikatan]], seorang pangeran dari [[dinasti Sanjaya]] yang
Candi ini rusak parah akibat gempa pada bulan Mei 2006 di Yogyakarta. Kerusakan struktur bangunan sangat nyata dan candi utama menderita kerusakan paling parah. Pecahan bebatuan berserakan di atas tanah, retakan dan rekahan antar sambungan batu terlihat. Untuk mencegah keruntuhan bangunan, kerangka besi dipasang di keempat sudut bangunan untuk menunjang dan menahan tubuh candi utama. Meskipun situs dibuka kembali untuk pengunjung beberapa pekan kemudian setelah gempa pada tahun 2006, seluruh bagian candi utama tetap ditutup dan tidak boleh dimasuki demi alasan keamanan.
|