Allah: Béda antara owahan
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Pranala njaba: Syi'ah -> Singah |
éjaan, replaced: jroning → sajeroning, Menawi → Manawi, Jroning → Sajeroning |
||
Larik 46:
-->
== Allah
<!--Miturut F.E. Peters, " Al Qur'an menyatakan {{Quran-usc|29|46}}, Muslim mempercayai, dan sejarawan menyetujui, bahwa Muhammad dan pengikutnya menyembah tuhan yang sama dengan yang disembah Yahudi". Allah-nya Al Qur'an adalah tuhan sang pencipta yang ada dalam kisah Ibrahim. Peters mengatakan bahwa Al Qur'an menggambarkan Allah lebih berkuasa dan jauh dibandingkan dengan Yahweh, dan juga merupakan tuhan universal, tidak seperti Yahweh yang lebih dekat dengan bangsa Israèl.<ref>F.E. Peters, ''Islam'', p.4, Princeton University Press, 2003.</ref>-->
Larik 61:
* [[Allahuakbar]] (الله أكبر) (Gustialah iku Mahaagung)
* [[Bismillah]] (بسم الله ) (Kelawan nyebut asmaning Gustialah)
* [[Insyaallah]] (إن شاء الله) (
* [[Masyaallah]] (ما شاء الله) (Punika Kekajenganipun Gustialah)
* [[Subhanallah]] (سبحان الله) (Dipunsucikaken Gustialah (kelawan panembahipun) )
|