Walang kadung: Béda antara owahan

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tanpa ringkesan besutan
Larik 18:
Kira-kira ana 2.300 spesies sajroning ordo Mantodea ing donya; akeh kang urip ing dhaerah [[tropis]] utawa sub-tropis, uga ana kang urip ing iklim sedang, kayadene ing lor [[Amerika Serikat]], [[Éropah Tengah]], lan [[Siberia]]. Walang sentadu isih kalebu [[Mantidae]].
 
BelalangWalang sentadu adalahiku salah satusiji darisrangga segelintirkang serangga[[sirah|sirahe]] yangbisa dapat memutar kepalanyamuter. BeberapaPirang-pirang tekssumber merujukngrujuk kepadamenyang [[belalangwalang sentadu Eropa]] (''Mantis religiosa'') sebagaiminangka belalangwalang sentadu yangkang paling umum di negara-negara diing [[EropaÉropah]]. ''Ischnomantis gigas'' adalahiku belalangwalang sentadu terbesarpaling gedhe dengankang panjangdawane 17 cm untuk(walang yang betinawedok), danlan ditemukanditemokake diing daerahdhaerah [[Sahel]] diing [[Afrika]]. BelalangWalang sentadu terkecilpaling adalahcilik yaiku ''Bolbe pygmaea'', yangkang hanyadawane 1cmmung panjangnya1cm padanalika usiawis dewasadiwasa.
 
Seekor belalang sentadu betina yang hamil akan menghasilkan massa busa yang besar, yang disebut ''[[ootheca]]'' (jamak:''oothecae''). Ootheca ini dapat memuat hingga 300 butir [[telur]], yang semuanya dilindungi dalam kantung busa. Oothecae ini dihasilkan pada musim gugur —dan sesudah itu belalang sentadu dewasa mati— dan menetas dalam waktu hingga lima bulan.<ref name="isu">Iowa State University Department of Entomology, "Belalang sentadu". http://www.ipm.iastate.edu/ipm/iiin/node/178</ref> Sebagian spesies menetas dalam interval kecil, dan proses penetasan dapat berlangsung hingga lima minggu ketika sebelum [[Larva (biologi)|larva]] muncul sepenuhnya. Belalang betina yang bunting tidak hanya memproduksi oothecae, tetapi juga oothecae yang tidak subur oleh belalang betina yang belum dikawini. Kadang-kadang satu atau dua larva menetas, tetapi hal ini jarang sekali terjadi. Beberapa spesies, seperti misalnya ''Brunneria borealis'', menghasilkan oothecae melalui [[partenogenesis]]. Dalam keadaan ini, belalang jantan tidak dibutuhkan untuk menghasilkan ootheca yang subur; namun, semua belalang yang dihasilkan dari proses ini adalah betina.