Budaya Jawa: Béda antara owahan

Konten dihapus Konten ditambahkan
GilliamJF (parembugan | pasumbang)
c +map-bms:Budaya Jawa
Larik 3:
==Sajarah==
Budaya utawa kabudayan [[Jawa]] iku salah siji kabudayan sing wis maju merga wis dibangun wiwit awal jaman [[Masehi]], malah sedurunge (ing akhir jaman [[prasajarah]]) wis ana budaya-budaya sederhana sing urip neng tlatah Jawa. Ing abad-abad awal Masehi, budaya [[Jawa]] dipengaruhi budaya [[Hindu]] lan [[Buddha]], salah siji budaya saka jaman iki sing esih urip yaiku kepercayaan [[kejawen]].
 
Pemahaman tentang Merah Delima
 
Akhir-akhir ini masyarakat di hebohkan dengan cerita akankesakralan benda bertuah Merah delima,tidak sedikit orang di buat bingung bahkan sampai hancur perekonomiannya hanya sekedar ingin mencari merah delima dimana orang sangat tergiur akan manfaatnya,bahkan menurut cerita harganya bisa mencapai jutaan rupiah,sudah sejauh inikah syetan merasuk ke pemikiran manusia.
Dalam ini akan saya sampaikan petuah Almarhum guru saya tentang apa dan bagaimana merah delima itu,ada 2 hal yang perlu kita pahami.
 
1.Merah delima dari kalimat MERAIH-DZAL-LIMA
Adapun Dzal Lima adalah sebagai berikut
Qulhuwallaahu ahad
Allaah hush-shamad
Lam yalid wa lam yuulad
Wa lam yakul lahuu kufuan ahad
 
Artinya ;
Katakanlah,dialah Allah yang Esa
-sudah sejauhmana kita meyakini akan ke esaan Allah ?
Allah tempat kita memohon
-apakah kita sudah benar-benar memohon kepada Allah,?
Masih banyak manusia memohon kepada manusia,bahkan tidak terasa kita mendewakan manusia,sedang Allah berfirman”MINTALAH KEPADAKU,MAKA AKAN AKU BERI’tidak sedikit orang mengaku beriman namun masih ragu akan janji Allah.
Dia tidak beranak dan tidak pula di lahirkan
-Hal ini perlu kita yakini bahwasannya Allah tidak beranak dan tidak pula di lahirkan
Dan tiada seorangpun yang sebanding dengannya
-Kenapa diri kita terkadang lebih tunduk dengan seorang pejabat apabila kita di perintah,namun kita masih berani meninggalkan akan segala perintah Allah.
 
Apabila kita benar-benar menjalankan dan meyakini akan surat al iklash maka kita sudah menemukan dan meraih Dzalima,kita akan merasakan ketenangan,kedamaian serta ketentraman dalam diri kita dengan bekal itulah kita akan dapat mendapatkan kesehatan dan rezeki.
 
 
2.MATARAM DAN DEMAK (M.D)
 
Negoro bakal toto ,titi,tentrem,gemah ripah loh jinawi,menowo iso nyawiji kultur Mataram lan Demak,ini adalah sepenggal kalimat yang pernah saya terima pada saat saya berziarah di makam Sultan Agung Hanyokrokusumo di makam raja-raja mataram Imogiri
 
Mataram terkenal dengan budayanya yang sangat adi luhung,sopan santun,unggah ungguh,dan tata krama selalu di junjung tinggi,rasa andap asor selalu menjiwai dalam gerak langkahnya,hal ini akan sangat bermanfaat didalam kita berinteraksi kepada sesama manusia (hubungan manusia dengan manussia Atau Habbul minanas )
 
Demak,sudah dikenal sebagai kota wali,dimana para wali berkumpul di demak untuk melaksanakan syiar agama,tidak perlu kita ragukan lagi bahwa para wali dalam mengajarkan agama islam tidak melenceng dari ajaran agama ,untuk itu apa yang pernah di ajarkan oleh para wali patut kita ikuti,meskipun ada pihak-pihak yang tidak mengakui akan perjuangan para wali karena sudah merasa lebih pandai dan lebih menguasai pendidikan agama ,itu merupakan hak manusia namun perlu kita ingat bahwa gelar akademis yang sederet belum menjamin menguasi akan pendidikan agama,untuk itu bagaimana kita menjalankan ibadah kepada Allah untuk dapat mengikuti ajaran para wali.
Dalam hal ini apabila kita mau mengikuti kultur mataram yang menjunjung tinggi budaya dan juga mau mengikuti ajara para wali dalam beribadah kepada Allah maka bangsa ini tidak akan saling menuding dan bermusuhan serta akan saling menghormati sesama pemeluk agama.
 
Itulah sekilas pemahaman tentang Merah Delima,namun hal ini bukanlah suatu kebenaran mutlak ,namun hanya sebatas wacana ,barangkali dapat di jadikan suatu acuan untuk berfikir secara jernih.
 
==Sub Budaya Jawa==