Kulawarga basa: Béda antara owahan

Perintis dari sebuah Kulawarga basa, yaitu basa purba, jarang kali dapat diketahui secara langsung karena kebanyakan basa mempunyai sejarah tercatat yang cukup pendek. Namun dimungkinkan untuk mereka basa purba tersebut dengan melakukan [[metode perbandingan]], sebuah metode rekonstruksi yang pertama kali dilakukan pada abas ke sembilan belas oleh seorang ahli basa [[August Schleiceher]]. Sebagai contoh sebuah rekaan adalah [[basa Indo-EropaÉropah purba]] yang di tuturkan di zaman ketika tulisan belum ditemukan.

Sebuah Kulawarga basa dapat dibagi kembali menjadi kesatuan [[filogenetis]] yang lebih kecil, umumnya disebut sebagai ''cabang'' dari rumpun, katena sejarah dari sebuah Kulawarga basa sering kali di gambar sebagai sebuah [[pohon fiologenetis|diagram pohon]]. Istilah rumpun namun tidak hanya terbatas pada sebuah tingkatan dari pohon ini. Sebagai contoh [[Kulawarga basa Indo-Arya]] adalah seuah cabang dari [[Kulawarga basa Indo-EropaÉropah]]. Beberapa ahli taksonomi membatasi penggunaan istilah ''rumpun'' ke sebuah tingkatan tertentu namun terdapat sedikit persetujuan akan pembatasan rersebut. Beberapa membagi ranting menjadi ''kelompok'' dan kelompok menjadi ''kompleks''. Ada juga istilah ''adirumpun'' atau ''filum'' yang diajukan untuk mengabungkan beberapa Kulawarga basa yang statusnya sebagai kesatuan fiolgenetis tidak didukung dengan metode ilmu sejarah basa.

Basa yang tidak dapat digollongkan dengan jelas disebut sebagai basa isolat. Sebuah basa dapat terisolasi menjadi sebuah cabangnya sendiri di dalam sebuah Kulawarga basa seperti [[basa Yunani]] dalam Kulawarga basa Indo-EropaÉropah. Ada juga basa isolat sempurna yang sama sekali tidak berhubungan dengan basa lain disekitarnya seperti contohnya [[basa Euskera]], kesamaan yang dimilikinya dengan basa sekitarnya seperti [[basa Kastelano]], [[basa Oksitan]] dan [[basa Perancis]] adalah karena pengaruh dan percampuran.

# [[Indo-EropahÉropah]] (443 basa)