Puisi-puisi Langit

Puisi-gurit langit iku buku kumpulan geguritan (basa Indonésia: gurit), anggitan sastrawan Indonésia Taufiq Ismail.

Geguritan ing buku iki antarané[1]:

  1. Menengadah Keatas, Merenungi Ozon Yang Tak Tampak
  2. Membaca Tanda-Tanda
  3. Lingkungan Mati
  4. Ketika Pratiwi Sudarmono Baca Puisi di Taman Ismail Marzuki
  5. Subagyo SastrowardoyoManusia Pertama di Angkasa Luar
  6. Malam Seribu Bulan
  7. Jamaah Baytl-Maqdis
  8. Kopi Menyiram Hutan
  9. Syair Lima Tahun Anak Asongan
  10. Palestina, Bagaimana Bisa Aku Melupakanmu
  11. Kereta Malam Daratan Asia
  12. Bangku Tunggu Stasiun Bis Antar Kota
  13. Penerbangan Terakhir

Rujukan

besut

Pranala njaba

besut